Anggrek adalah tanaman yang identik dengan sifat kesabaran, keuletan,
ketekunan, dan pantang menyerah. Justru diperlukan “ketangguhan� tersendiri
untuk dapat menaklukan anggrek-anggrek perkasa seperti Anggrek tebu misalnya
(Grammatophylum speciosum). Salah satu upaya untuk lebih mensosialisasikan
kesadaran cinta anggrek kepada generasi muda adalah dengan mengajak mereka
terlibat secara langsung dengan aktifitas memelihara anggrek. Dengan melakukan
praktek langsung, maka akan dimulailah kesadaran untuk peduli terhadap
kehidupan sang anggrek. Nah, untuk mensosialisasikan gerakan tersebut, maka
diperlukan petunjuk awal untuk memulai hobi ini. Salah satu jenis anggrek yang
sangat direkomendasikan untuk dicoba untuk sekedar iseng oleh pemula adalah
Dendrobium crumenatum atau dikenal luas dengan nama Anggrek Merpati
Dendrobium crumenatum atau yang lebih dikenal dengan nama Anggrek merpati
adalah salah satu jenis anggrek alam yang sangat mudah pemeliharaannya. Anggrek
ini memiliki cukup banyak variasi dalam bentuk dan ukuran bunga. Warna khas nya
yang putih bersih ditambah aroma harum semerbak merupakan kelebihan anggrek ini
dibanding kerabatnya yang lain. Anggrek ini memiliki adaptasi yang sangat luas
mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Saat musim berbunga tiba,
seluruh kuntum umumnya akan mekar serentak. Hanya saja, lama mekarnya tidak
lebih dari 1 hari. Kelebihan lain anggrek ini adalah toleran terhadap
kekeringan, kemampuan menghasilkan keiki (anakan) yang sangat tinggi, tingkat
pertumbuhan akar dan tunas yang cepat, serta tahan terhadap berbagai rentang
intensitas cahaya yang kuat.
Anggrek ini amat sangat dianjurkan untuk para pemula, bahkan yang sekedar
iseng sekalipun. Bagi temen-temen awam yang ingin mengetahui dunia anggrek,
tentu sangatlah penting untuk mencoba memulai dengan anggrek ini. Tidak perlu
khawatir apalagi cemas apabila merasa belum berpengalaman memelihara anggrek
sebelumnya. Bahkan kita akan dibuat keheranan dengan ketangguhan anggrek ini
untuk bertahan hidup. Sangatlah pantas bila Dendrobium crumenatum si Anggrek
merpati ditempatkan pada posisi terhormat.
Apabila anda berminat untuk mencoba memeliharanya, cobalah iseng-iseng
mengamati kebun tetangga sebelah, apabila anda meminta dengan baik-baik, saya
sangat yakin anda akan diberi setidaknya 2-3 batang atau bahkan lebih. Apabila
masih kesulitan juga, silahkan bertamasya di kawasan pegunungan atau kawasan
hutan, disana anda akan banyak menemui pedagang anggrek menjual tanaman ini,
atau jika beruntung anda cukup memungut beberapa batang anggrek merpati
langsung dari pepohonan. Masih kesulitan juga ??!!…..dengan sangat-sangat
berbahagia rekan-rekan di milis anggrek akan berbagi koleksi Anggrek merpatinya
secara cuma-cuma alias gratis…mungkin hanya mengganti ongkos kirim apabila
tempatnya jauh. Merpati adalah lambang kesetiaan, persahabatan, dan
kesetiakawanan sosial…maka selayaknyalah anggrek ini dijadikan simbol
persahabatan antar penggemar anggrek.
Informasi budidaya : Dendrobium crumenatum (Anggrek merpati) dapat dipisah
dengan mudah dari rumpunnya. Pisahkan sedikitnya 2 batang besar atau 3-4 batang
ukuran kecil. Kemudian bungkus bagian pangkal batang bawah yang memiliki akar
dengan sedikit sabut kelapa yang sudah dibasahi terlebih dahulu. Setelah
dibungkus, tanaman ini di tempelkan pada sekeping pakis atau di tanam dalam pot
berisi potongan pakis/arang. Letakkan pada tempat yang teduh selama 2-3 minggu,
hingga akar baru telah tumbuh dan tanaman tampak kuat. Pindahkan tanaman
ditempat yang lebih terang dengan terus memelihara kelembaban pada medianya.
Saat tunas-tunas baru telah tumbuh dan menjadi rumpun dewasa, maka puluhan
kuntum bunga akan segera menyemarakkan hasil jerih payah anda. Tidak perlu
khawatir terlalu lama menunggu, karena anggrek ini telah dikenal memiliki laju
partumbuhan yang cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar